BAGAIMANA peruntungan Anda pekan ini? Simak ramalan zodiak periode 4 - 10 Juni 2012 berikut:
»» READMORE...
Foto-foto Hasil Tangkapan Kacamata Canggih Google Project Glass
Diposting oleh
medanweb
PROYEK kacamata canggih buatan Google sempat disambut dengan nada pesimis.
Kini raksasa search engine itu membuktikan keseriusannya dengan memamerkan foto-foto kinerja Google Project Glass, termasuk foto yang diambil dengan fitur kamera yang ditanam di dalam kacamata ini.
Melalui akun Google Plus resmi, tim Project Glass memperlihatkan foto dari Sebastian Thrun, sang leader proyek ini.
Dalam foto itu terlihat Thrun tengah mengayun puteranya. Kedua tangan Thrun terlihat jelas berpegangan pada tangan anaknya, ini berarti Thrun mengambil gambar ini tanpa kamera yang perlu diaktifkan dengan tangan, bahkan digenggam pun tidak. Foto ini diambil dengan kamera built-in dalam kacamata Project Glass yang dapat menghasilkan gambar setajam kamera digital.
Kacamata ini memiliki fitur display yang ditampilkan di satu lensa, sedangkan lensa lainnya berfungsi layaknya lensa kacamata biasa. Dengan dua macam lensa, pengguna dapat mengaktifkan fitur kacamata, namun tetap dapat melihat ke sekeliling.
Dengan kacamata ini, pengguna dapat berselancar di internet, melakukan video call, mendengarkan musik, hingga menulis note. Semuanya dapat dilakukan tanpa perlu menggerakkan tangan sama sekali.
Layar dalam kacamata ini diaktifkan lewat suara dan sensor gerak kepala. Untuk sistem operasinya, kacamata ini menggunakan tenaga Android. Seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (10/5), Google membagikan prototype Project Glasses kepada para pegawainya sebagai uji coba sebelum dilempar ke pasaran.
“Banyak fitur, seperti voice command, kamera, dan Google Maps, telah lama dirumorkan. Kini saatnya untuk melihat aplikasinya secara langsung,” tulis ZDNet mengutip rilis resmi Project Glasses di akun Google Plus.
»» READMORE...
Kini raksasa search engine itu membuktikan keseriusannya dengan memamerkan foto-foto kinerja Google Project Glass, termasuk foto yang diambil dengan fitur kamera yang ditanam di dalam kacamata ini.
Melalui akun Google Plus resmi, tim Project Glass memperlihatkan foto dari Sebastian Thrun, sang leader proyek ini.
Dalam foto itu terlihat Thrun tengah mengayun puteranya. Kedua tangan Thrun terlihat jelas berpegangan pada tangan anaknya, ini berarti Thrun mengambil gambar ini tanpa kamera yang perlu diaktifkan dengan tangan, bahkan digenggam pun tidak. Foto ini diambil dengan kamera built-in dalam kacamata Project Glass yang dapat menghasilkan gambar setajam kamera digital.
Kacamata ini memiliki fitur display yang ditampilkan di satu lensa, sedangkan lensa lainnya berfungsi layaknya lensa kacamata biasa. Dengan dua macam lensa, pengguna dapat mengaktifkan fitur kacamata, namun tetap dapat melihat ke sekeliling.
Dengan kacamata ini, pengguna dapat berselancar di internet, melakukan video call, mendengarkan musik, hingga menulis note. Semuanya dapat dilakukan tanpa perlu menggerakkan tangan sama sekali.
Layar dalam kacamata ini diaktifkan lewat suara dan sensor gerak kepala. Untuk sistem operasinya, kacamata ini menggunakan tenaga Android. Seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (10/5), Google membagikan prototype Project Glasses kepada para pegawainya sebagai uji coba sebelum dilempar ke pasaran.
“Banyak fitur, seperti voice command, kamera, dan Google Maps, telah lama dirumorkan. Kini saatnya untuk melihat aplikasinya secara langsung,” tulis ZDNet mengutip rilis resmi Project Glasses di akun Google Plus.
Duel Google dan Microsoft dalam Peta Persaingan Browser Terbaik 2011
Diposting oleh
medanweb
GOOGLE Chrome semakin menggeser kedudukan Internet Explorer (IE) dari Microsoft dalam daftar browser yang paling banyak digunakan di tahun 2011.
Data ini diperoleh dari riset yang dilakukan oleh StatCounter.
Selama tahun 2011, popularitas IE terjun bebas dari 46 persen menuju 38,5 persen. Dalam periode waktu yang sama, Chrome meroket dari angka 15,68 persen ke 27,27 persen.
Dengan pencapaian ini, Chrome berhasil mendepak saingan beratnya, Mozilla Firefox.
Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (3/1), kinerja Chrome yang ringan dan cepat mampu menyalip Firefox yang semula digadang-gadangkan akan merajai daftar ini.
Penggunaan Firefox merosot dari 30,68 persen hingga menyentuh angka 25,27 persen.
Tingkat penggunaannya sempat menanjak di bulan Desember, namun masih belum mampu menyaingi popularitas Chrome.
CEO StatCounter, Aodhan Cullen, berkomentar mengenai persaingan Google dan Microsoft di pasar browser yang semakin sengit.
“Duel antara Microsoft dan Google semakin seru untuk diikuti, seiring dengan perkembangan Chrome yang terlihat menjanjikan untuk jadi saingan berat IE secara global,” tutur Cullen.
Peningkatan angka pengguna Chrome memang cukup signifikan, walau browser berlogo bundar ini tergolong paling junior dari para pesaingnya.
Google meluncurkan Chrome pada Desember 2008, lebih buncit dari tiga browser seniornya yaitu Firefox (2004), Apple Safari (2003) dan IE (1995).
»» READMORE...
Data ini diperoleh dari riset yang dilakukan oleh StatCounter.
Selama tahun 2011, popularitas IE terjun bebas dari 46 persen menuju 38,5 persen. Dalam periode waktu yang sama, Chrome meroket dari angka 15,68 persen ke 27,27 persen.
Dengan pencapaian ini, Chrome berhasil mendepak saingan beratnya, Mozilla Firefox.
Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (3/1), kinerja Chrome yang ringan dan cepat mampu menyalip Firefox yang semula digadang-gadangkan akan merajai daftar ini.
Penggunaan Firefox merosot dari 30,68 persen hingga menyentuh angka 25,27 persen.
Tingkat penggunaannya sempat menanjak di bulan Desember, namun masih belum mampu menyaingi popularitas Chrome.
CEO StatCounter, Aodhan Cullen, berkomentar mengenai persaingan Google dan Microsoft di pasar browser yang semakin sengit.
“Duel antara Microsoft dan Google semakin seru untuk diikuti, seiring dengan perkembangan Chrome yang terlihat menjanjikan untuk jadi saingan berat IE secara global,” tutur Cullen.
Peningkatan angka pengguna Chrome memang cukup signifikan, walau browser berlogo bundar ini tergolong paling junior dari para pesaingnya.
Google meluncurkan Chrome pada Desember 2008, lebih buncit dari tiga browser seniornya yaitu Firefox (2004), Apple Safari (2003) dan IE (1995).
Konsep Internet Sudah Ada Sejak Tahun 1930an?
Diposting oleh
medanweb
SIAPA yang paling berhak menerima gelar “Bapak Internet”?
Topik ini menjadi perdebatan yang cukup panas dalam sebuah diskusi yang digelar di World Science Festival, New York, baru-baru ini.
Diskusi yang membahas sejarah internet itu juga dihadiri oleh Vinton Cerf, ilmuwan yang disebut sebagai “Bapak Internet” berkat teknologi temuannya yang menjadi cikal-bakal internet masa kini.
Cerf dan rekan-rekannya menemukan teknologi data routing bernama TCP/IP yang menghimpun data dari seluruh dunia. Teknologi ini kemudian digunakan untuk proyek militer AS di era 1960an yang dinamai ARPAnet. Teknologi temuan Cerf kemudian berkembang menjadi dunia internet yang digunakan saat ini.
Tapi benarkah Cerf menjadi orang pertama yang mencetuskan ide mengenai dunia cyber?
Salah seorang peserta diskusi, Alex Wright, meragukan hal ini. Anggota tim tekno dari The New York Times sekaligus penulis buku “Glut: Mastering Information Through the Ages” itu beranggapan ada sosok brilian yang lebih dulu membuat konsep internet jauh sebelum Cerf menciptakan TCP/IP.
Tokoh yang dibahas Wright ialah Paul Otlet. Otlet dikenal sebagai penulis, pengusaha, pengacara, sekaligus aktivis kedamaian yang populer karena ide-ide visionernya.
Lelaki asal Belgia ini telah meluncurkan beberapa buku, salah satunya “Traite de Documentation: Le Livre Sur Le Livre”. Dalam buku yang diterbitkan di tahun 1934 itu, Otlet menggambarkan konsep device yang menggabungkan telepon, dan televisi.
Menurut Otlet, di masa mendatang, televisi tidak hanya berfungsi sebagai hiburan dan telepon tidak hanya sebagai alat telekomunikasi. Jika digabungkan, keduanya dapat menghimpun berbagai informasi dimana pun.
Seperti dilansir Huffington Post, Kamis (7/6), konsep yang dinamai Radiated Vision itu akan mengumpulkan buku-buku yang terkumpul di perpustakaan dan menampilkannya di layar televisi.
Para penggunanya bisa me-request informasi ke perpustakaan pusat untuk kemudian ditampilkan di televisi. Konsep ini hampir sama seperti cara kerja Google saat ini. Cukup mengetikkan informasi yang kita inginkan dan ribuan data pun akan muncul.
Otlet juga mengemukakan konsep Televised Book, dimana para pengguna teknologi akan memiliki beberapa unit televisi sekaligus untuk menampilkan beberapa informasi dalam waktu bersamaan.
Ide itu kini terwujud berkat fitur tab di browser, dimana pengguna internet dapat menampilkan beberapa informasi sekaligus. Melalui teknologi ini, orang-orang juga dapat menonton film dan mendengarkan musik
Lewat konsep teknologi yang dibuatnya, lelaki yang wafat di tahun 1944 itu berharap buku dapat digantikan dengan media lain yang lebih praktis. Seandainya Otlet masih hidup, mungkin dia akan senang membaca e-book atau majalah digital di iPad.
»» READMORE...
Topik ini menjadi perdebatan yang cukup panas dalam sebuah diskusi yang digelar di World Science Festival, New York, baru-baru ini.
Diskusi yang membahas sejarah internet itu juga dihadiri oleh Vinton Cerf, ilmuwan yang disebut sebagai “Bapak Internet” berkat teknologi temuannya yang menjadi cikal-bakal internet masa kini.
Cerf dan rekan-rekannya menemukan teknologi data routing bernama TCP/IP yang menghimpun data dari seluruh dunia. Teknologi ini kemudian digunakan untuk proyek militer AS di era 1960an yang dinamai ARPAnet. Teknologi temuan Cerf kemudian berkembang menjadi dunia internet yang digunakan saat ini.
Tapi benarkah Cerf menjadi orang pertama yang mencetuskan ide mengenai dunia cyber?
Salah seorang peserta diskusi, Alex Wright, meragukan hal ini. Anggota tim tekno dari The New York Times sekaligus penulis buku “Glut: Mastering Information Through the Ages” itu beranggapan ada sosok brilian yang lebih dulu membuat konsep internet jauh sebelum Cerf menciptakan TCP/IP.
Tokoh yang dibahas Wright ialah Paul Otlet. Otlet dikenal sebagai penulis, pengusaha, pengacara, sekaligus aktivis kedamaian yang populer karena ide-ide visionernya.
Lelaki asal Belgia ini telah meluncurkan beberapa buku, salah satunya “Traite de Documentation: Le Livre Sur Le Livre”. Dalam buku yang diterbitkan di tahun 1934 itu, Otlet menggambarkan konsep device yang menggabungkan telepon, dan televisi.
Menurut Otlet, di masa mendatang, televisi tidak hanya berfungsi sebagai hiburan dan telepon tidak hanya sebagai alat telekomunikasi. Jika digabungkan, keduanya dapat menghimpun berbagai informasi dimana pun.
Seperti dilansir Huffington Post, Kamis (7/6), konsep yang dinamai Radiated Vision itu akan mengumpulkan buku-buku yang terkumpul di perpustakaan dan menampilkannya di layar televisi.
Para penggunanya bisa me-request informasi ke perpustakaan pusat untuk kemudian ditampilkan di televisi. Konsep ini hampir sama seperti cara kerja Google saat ini. Cukup mengetikkan informasi yang kita inginkan dan ribuan data pun akan muncul.
Otlet juga mengemukakan konsep Televised Book, dimana para pengguna teknologi akan memiliki beberapa unit televisi sekaligus untuk menampilkan beberapa informasi dalam waktu bersamaan.
Ide itu kini terwujud berkat fitur tab di browser, dimana pengguna internet dapat menampilkan beberapa informasi sekaligus. Melalui teknologi ini, orang-orang juga dapat menonton film dan mendengarkan musik
Lewat konsep teknologi yang dibuatnya, lelaki yang wafat di tahun 1944 itu berharap buku dapat digantikan dengan media lain yang lebih praktis. Seandainya Otlet masih hidup, mungkin dia akan senang membaca e-book atau majalah digital di iPad.
Langganan:
Postingan (Atom)
Dari mana anda tahu blog ini.?
Masukkan username dan password untuk login ke blog anda
Popular Posts
-
Pernahkah anda mendapati pesan seperti judul di atas pada laptop atau PC kesayangan Anda, jika iya siap-siap aja PC anda akan meledak….wk wk...
-
Samurize adalah sebuah software system monitoring and enhancement-- yang cukup populer dan banyak digunakan oleh professional IT. Apakah a...
-
Selamat siang gan, setelah 1 hari gak update karna ada kesibukan di kampus. kali ini ane akan update postingan tentang Bagaimana Cara Meresu...
-
Selamat sore gan, salam semangat buat pecinta kartun Naruto. tapi di sore ini saya bukan share tentang film kartun Naruto, Tetapi saya akan ...
-
Jika Anda merasa space di desktop Anda masih kurang luas, cobalah Dexpot. Dengan software kecil dan bermanfaat ini, desktop Anda bisa bertam...
-
Ingin bisa chatting dengan aman, nyaman dan menyenangkan bersama teman Anda? Gunakan ManyCam Virtual WebCam. Biasanya bila teman Anda memi...
-
BPM Studio Pro adalah SISTEM DJ MP3 untuk DJ profesional, Disko, pemilik restoran bar, sekolah menari, stasiun radio, Dan Pusat Hiburan Lain...
-
Sudah lama saya gak update artikel, mungkin karna kmrin lagi sibuk-sibuk nya mengerjakan blog seorang teman. dan hari ini saya akan membahas...
-
Nah, kali ini saya mau share aplikasi baru nih, Namanya SIX – Free SMS Bomber . SIX – Free SMS Bomber adalah aplikasi untuk mengirim sms...
-
Masukan kode ini ke teman yang ingin anda chat. atau ganti kode ID nya dengan kode ID teman. untuk melihat kode ID teman, anda bisa melihat ...